Jumat, 29 Maret 2013

Penantian


Penantian. Diantara pekerjaan berat untuk dilakukan itu mungkin adalah penantian Begitu banyak energi dikeluarkan Terlampau berlebih. Tak terhingga
Sebaik penantian panjang tentu sabar dan ikhlas menjadi senjatanya..
Meskipun sabar tak ada batasnya Menunggu tentu berbatas dengan keinginan waktu sampai kapan akan tercapai
Target yang telah ditetapkan.
Bila waktu diantara penantian sabar dan ikhlas adalah senjatanya.
Keimanan akan menjadi tamengnya.. Keimanan menentukan keteguhan untuk tetap tegar dalam penantian.
Keimanan menentukan sejauhmana diri akan bertahan dari godaan
karena dalam masa penantian akan selalu ada cobaan untuk menjatuhkan pilihan Pekerjaan penantian bukanlah pekerjaan emosi atau perasaan yang gundah gulana. Ia adalah pekerjaan hati yang selalu berdzikir, pikiran dan raga yang selalu bergerak.
Oleh karenanya, gerak dan langkah penantian adalah produktifitas amal.
Agar dalam masa itu kebermanfaatan atas waktu tidak tersia dan selalu dalam keberkahanNya. InsyaAllah..

Bagian atas Kota Semarang
Di penghujung penantian, 29 Mar '03

Kamis, 28 Maret 2013

Aku Kembali



Setelah sekian lama sudah tidak ngeblog ada kerinduan untuk kembali menuliskan kata dalam setiap langkah yang terlampaui dalam sebuah blog. 
Masih ingat dulu pertama kali buat blog di blogspot tahun 2005 ketika friendster masih menjadi tren jejaring sosial. Sekarang apa kabar friendster? semoga dikau baik-baik saja.. Friendster pamor meredup berganti dengan facebook, dan diikuti oleh jejaring sosial lokal yang dibuat oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tempatku kuliah S1 untuk meramaikan dunia jejaring sosial, diikuti dengan blog.uns.ac.id. Masih ada ga ya sekarang? yang pasti, terakhir kali posting blog disini tahun 2010 kalau tidak salah ingat. Semakin tak terurus blognya karena banyak sekali spam yang masuk dalam coment yang aku tak tau bagaimana menghadapinya. Sampai pada akhirnya aku dikasih tau sama teman yang masih aktif jadi blogger kalau sekarang alamatku di domain uns.ac.id sudah wafat dengan tenang. Suspended!. Ngambek kali sudah tiga tahun sampai saat ini tidak diurus. Selain karena banyaknya spam, saku tidak lagi urus blog adalah sejak kenal dengan dunia twitter saat kuliah S2 UGM, lebih asyik ngobrol di dunia twitter daripada ngeblog. lebih singkat dan ga harus berpanjang lebar ceritanya. Disamping juga kesibukan lain tentunya, urus organisasi, urus rumah (nya- orang), urus proyek, urus LSM, urus diri yang terpenting dan seabreg urusan lain (sok sibuk dengan urusan, lebih tepatnya:) yang sebenarnya bukan alasan yang harusnya tidak dijadikan alasan. Karena memang alasan yang ga penting.. ah ribet.

Singkat cerita, intinya sekarang aku rindu untuk ngeblog, mau kembalikan tulisan-tulisanku yang telah lama namun sudah gak mungkin. But, aku masih bisa menuliskan catatan-catatan tentang apa yang akan terjadi nanti di blog, insyaAllah. Selain kerinduan itu, aku jadi ingin ngeblog lagi setelah banyak inspirasi yang kutemukan di blog seorang teman. Ngiri ceritanya... Tapi ngiri untuk kebaikan itu kan boleh dan sah-sah saja kan?